SELAMAT DATANG DIBLOG BANG MI'ING TERIMAKASIH JANGAN LUPA KOMENTARNYA

02. Rangkaian Elektronika Sederhana

Senin, 25 Oktober 2010




ANEKA RANGKAIAN ELEKTRONIKA
Pada posting kali ini saya akan menampilkan rangkaian elektronika sederhana yang mudah-mudahan dapat berguna dalam kehidupan kita sehari-hari.Saya memiliki 54 rangkaian yang sebagian sudah saya buat untuk kebutuhan rumah,untuk sementara saya tampilkan sebagian,saya tunggu komentar anda untuk kelanjutannya.Semua skema rangkaian saya kumpulkan dari tahun 1991 s/d tahun 2000.Silahkan pelajari dan praktekan.

1.SAKLAR OTOMATIS POMPA AIR
Seringkali air di penampungan di rumah kita selalu tumpah saat penampungan penuh.Lebih parah lagi kita lupa dan ditinggal begitu aja,alhasil air tumpah kemana-kemana.Saya pernah mengalami sampai air sumur saya habis,maklum saya tinggal diperumahan yang sumurnya asal ada,perumahan sekarang ya....gitu dech........
Sampai akhirnya saya memutar otak (asal jangan kepala kepala ikut muter) membuat alat pendeteksi tinggi rendahnya air.Inilah gambar rangkaian dan cara kerjanya :










Daftar komponen :
R1 = 100K C1,2 = 47n
R2 = 5K6 C3 = 220mf/25v
R3 = 680 Tr1,2,4,7,8 = FCS9012
R4 = 10 Tr3,5,6 = FCS9013
R5 = 1K D1-5 = IN4002
R6 = 270 Trafo 12v 350ma
R7 = 47K ab = PLN
R8 = 47K cd = Pompa Air
R9 = 100K
Relay = 12v DC
ABC = sensor (dari besi, stainlis atau lainnya)

C1,2 = 47n
C3 = 220mf/25v
Tr1,2,4,7,8 = FCS9012
Tr3,5,6 = FCS9013
D1-5 = IN4002
Trafo 12v 350ma
ab = PLN (input 220v AC)
cd = Pompa air

Cara kerja :
Misalkan kita menghendaki tinggi air dalam tangki tidak lebih tinggi dari titik A dan tidak lebih rendah dari titik B pompa air akan hidup sendiri dan bila menyentuh titik A pompa akan mati.

A=batas atas permukaan air yang dikehendaki
B=batas bawah air yang dikendaki
C=adalah kawat/kabel yang harus selalu menyentuh air di tempelkan ke badan tangki(kalu logam)

Akhirnya tangki air ga tumapah lagi.......
Mudah2an bermanfaat dan jangan lupa komentarnya dong!


2.SAKLAR OTOMATIS POMPA AIR-2












Keterangan :
Skema ini cara kerjanya sama dengan yang di atas (Versi lain)
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.



3.ALAT PENGUSIR NYAMUK
Gambar skema rangkaian :










Daftar Komponen :
R1 = 10K
R2 = 680 ohm 1/4watt
R3 = 1oo ohm 1/4watt
D1 = IN4001
P1 = potensio lineir
C1 = 0,01mf
Tr1 = UJT2646
Tr2 = BC548
Ls = tweeter

Cara kerja :
Biasanya yang sering mengigit itu adalah nyamuk betina sedangkan nyamuk betina tidak senang kalau didekati oleh nyamuk jantan.Rangkaian ini menghasilkan frekuensi tinggi suaranya menyerupai suara nyamuk jantan.Oleh karena itu nyamuk betina akan pergi.
(mudah2an aja nyamuk jantannya ga gigit setelah ditinggal nyamuk betina he.....he.....he........)
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.

4.PENIDUR ELEKTRONIK
Gambar dan skema Rangkaian :









Cara kerja rangkaian :
Alat ini akan menghsilkan suara yang berkesinambungan,sehingga kita akan monoton mendengarnya sampai akhirnya kita tertidur.
Untuk komponennya klik pada gambar.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.


5.DETEKTOR HUJAN
Gambar dan skema Rangkaian :









Cara kerja rangkaian :
Sensor dipasang ditempat yang terkena hujan dengan dua buah kabel.Dibuat kepingan logam dengan jarak 2mm dan dilapisi kain.Apabila sensor terkena hujan rangkaian akan mengeluarkan suara.Rangkaian ini dapat diaplikasikan lain,misal di sambung dengan rangkaian lain.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.


6.RANGKAIAN ADAFTOR
Gambar dan skema rangkaian :









Daftar Komponen :
D1-4 = IN4002
C1-2 = 100mf/25v
R1 = 560 ohm
Tr = 2SB178
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.


7.ALAT PENGETES DIODE
Gambar dan rangkaian:






Daftar Komponen :
T = Trafo 250/500ma
Dt= Diode yang di tes
D1-2 = In4002
L1-2 = Lampu indikator/pilot lamp 6v/50ma
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.

8.LAMPU DARURAT
Gambar dan rangkaian :







Daftar komponen :
Daftar komponen klik pada skema masing-masing rangkaian.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.

9.ANTI PENCURI SEDERHANA
Gambar dan skema rangkaian:







Daftar komponen :
AB = saklar push on
Sw1= saklar
Sw2= saklar relay
L = lampu indikator

Carakerjanya:
Bila A dan B bersentuhan sebentar saja,maka relay bekerja dan menarik Sw1,karena Sw2 dalam posisi on,maka relay akan tetap bekerja sehingga lampu akan menyala terus walaupun A dan B tidak bersentuhan lagi.Lampu dapat diganti dengan sirene.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.

10.SIRENE
Gambar dan rangkaian:







Carakerja rangkaian:

Bila lampu pada rangkaian menyala maka sinar lampu akan mengenai LDR,maka rangkaian sirene akan berbunyi.Keras tidaknya sirene tergantung terang tidaknya sinar lampu.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.

11.RADIO KRISTAL
Gambar dan skema rangkaian:





Daftar komponen klik pada gambar,untuk EP= koptelepon Z2000 dan ferrit untuk MW,satu set antena dipasang memanjang seperti kabel listrik,untuk IN60 adalah jenis germanium.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.

Pengen tau kelanjutannya klik terus coy... Read more...

01. Lambang huruf dan Singkatan

Sabtu, 23 Oktober 2010

LAMBANG HURUF DAN SINGKATAN
Lambang huruf meskipun seringkali singkatan,tetapi diantara keduanya terdapat perbedaan.Lambang huruf mewakili suatu satuan tertentu,sedangkan singkatan adalah huruf atau serangkaian huruf yang mewakili satu kata atau serangkaian kata tertentu.

Kepanjangan dari suatu singkatan dapat berbeda tergantung bahasa yang dipakai ,tetapi lambang huruf memiliki pengertian yang dapat diterima oleh hampir semua Negara.Lambang huruf biasanya ditulis dalam huruf kecil,kecuali jika lambang tersebut diambil dari nama seseorang.Sedangkan singkatan hampir selalu ditulis dalam huruf besar (capital).Perbedaan ini sangat penting untuk menghindari salah pengertian.

A
A = ampere
a = atto (10-18)
AC = alternating current,arus bolak-balik
AF = audio frequency,frekuensi audio
AFC = automatic frequency control,pengatur
frekuensi otomatik
AGC = automatic gain control,pengatur penguatan otomatik
Ah = ampere-hour,ampere-jam
AM = amplitude modulation,pemodulasian amplitude
amm = ampere-meter
amp = ampere
ANL = automatic noise limiter,penekanan desah otomatik
ant = antenna
APC = automatic phase control,pengatur fasa otomatik
ASCII = American Standard Code for Information Interchange
aux = auxiliary,tambahan
AVC = automatic volume control,pengatur volume otomatik
avg = average,rata-rata
AWG = American Wire Gauge
A = angstrom* (micrometer)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
B
B = bel
Bd = baud
BFO = beat frequency oscillator
BPF = band pass filter,tapis lulus jalur
Bq = becquerel
Btu = British thermal unit
bw = bandwidth,lebar-jalur
B&S = Brown & Sharpe Wire Gauge
B/W = black and white,hitam-putih


Aduh capek nih tangan…………………
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

C

C = capacitor,kondensator;collector,kolektor;coulomb
c = centi,senti (10-2)
C = coulomb
CB = common base;citizen band
CC = color code,kode warna
CCW = couter clockwise,berlawan arah putaran arah jarum jam
cd = candela
CE = commonemiter
CF = ceramic filter,keramik filter
Ci = curie* (Becquerel)
CRT = cathode ray tube
CT = center tap,titik tengah
CW = clockwise , searah putaran jarum jam
c/s = cycle per second*,getaran per detik (hertz)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

D
d = deci,desi (10-1)
da = deka (10)
dB = decibel,decibel (1/10 bel)
DC = direct current,arus searah
det = detector ,detector
DPDT = double pole double throw
DPST = double pole single throw
DSB = double sideband,jalur samping ganda
dyn = dyne* (Newton)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

E
E = emitter,emitor;tegangan
EBCDIC = extended binary-coded decimal interchange code
erg = erg* (joule)
eV = elektronvolt

F
F = farad
f = femto (10-15)
f = frequency,frekuensi
FET = field-effect transistor
FF = flip-flop
FM = frequency modulation ,pemodulasian frekuensi
ft = foot,kaki (31cm)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

G

g,gr = gram
G = gain,penguatan;gate,gerbang (logika,FET)
G = giga (109) ;gauss*(tesla)
gal = gallon
gnd = ground,bumi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

H
h = hector,hekto (102)
H = henry
Hi-Fi = high fidelity
hp = horsepower,tenaga-kuda* (watt)
HPF = high pass filter ,tapis lulus atas
HT = high tension,tekanan tinggi
HV = high voltage,tegangan tinggi
Hz = hertz
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

I
I = arus
IC = integrated circuit,rangkaian terintegrasi
IF = intermediate frequency,frekuensi antara
IGFET = insulated gate field effecttransistor
in = inch,inci (2,54 cm)
in = input,masukan
I/O = input-output

J
J = joule
JFET = junction field effect transistor
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

K
K = Kelvin
K = konstanta
k = kilo (103)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------


L
L,I = lambert* (candela/m2);liter
L = induktansi,lilitan
lb = pound
LF = low frequency,frekuensi rendah
lm = lumen
LO = local oscillator,osilator local
LPF = low pass filter,tapis lulus bawah
LSI = large scale integration
lx = lux
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

M
M = mega
m = meter;mili (10-3)
MC = moving coil,kumparan bergerak (alat ukur,speaker)
mho = mho* (siemens)
mic = microphone,mikrofon
MOS = metal oxide semiconductor,semikonduktor oksida logam
Mx = Maxwell* (weber)
My = myriad* (104)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

N
n = nano (10-9)
N = Newton
NC = normally closed,normal tertutup
NF = noise figure,gambaran noise
NO = normally open,normal terbka

Pegelnya tapi tinggal dikit lagi tanggung…………………………….
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

O
Oe = oersted* (ampere/meter)
osc = oscillator,osilator
out = output,keluaran
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

P
p = pico,piko (10-12)
P = poise* (pascal detik);peta (1015)
Pa = pascal
PAM = pulse amplitude molation,pemodulasian amplitude
PB SW = push button switch,sakelar tekan
PC =personal computer,computer pribadi
PCB = printed circuit board,papan rangkaian tercetak
PCM = pulse code modulation,pemodulasian durasi pulsa
pct = percent,persen
PDM = pulse duration modulation,pemodulasian durasi pulsa
PF = power factor,factor daya
PFM = pulse frequency modulation,pemodulasian frekuensi pulsa
ph = phase.fasa
PIM = pulse interval modulation,pemodulasian interval pulsa
pre-amp = pre-amplifier,pra-penguat
PWM = pulse width modulation,pemodulasian lebar pulsa
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

R
r = radius,jari-jari
R = resintansi,resistor
R = roentgen
rad = radian
RF = radio frequency,frekuensi radio
RFC = radio frequency choke,kumparan redam frekuensi radio
RFI = radio frequency interference,interferensi frekuensi radio
rms = root mean square,nilai efektif
rpm = rotation per minute,putaran per menit
RTTY = radio teletypewriter,radio telegrafi
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

S
s = second,detik
S = siemens (Ω-1)
SCR = silicon controlled rectifier
SHF = super high frequency,frekuensi super tinggi
SPDT = single pole doble throw
SPST = single pole single throw
sr = steradian
SSB = single sideband,jalur samping tunggal
SW = short wave,gelombang pendek
SWG = standard wire gauge
SWR = standing wave ratio,perbandingan gelombang tegak
S/N = signal to noise ratio,perbandingan sinyal terhadap desah
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

T
T = tera (1012);tesla
TFT = thin film transistor,transistor selaput film
TRF = tuned radio frequency (straight radio),radio taladetiksi
TV = television
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

U
UF = ultrasonic frequency,frekuensi ultra sonic
UHF = ultra high frequency,frekuensi ultra tinggi
UJT = uni junction transistor
USB = upper sideband,jalur samping atas
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

V
V = volt
V = voltage,tegangan;volt
VC = variable capacitor,kondensator variable
VCO = voltage controlled oscillator,osc.berfrekuensi variable
VLF = very low frequency,frekuensi sangat rendah
VU = visual unit,peraga
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

W

W = watt
Wb = weber (voltdetik)
WV = working voltage,tegangan kerja
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

X
Xc = reaktansi kapasitif
Xt = reaktansi induktif
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Y
Y = admitansi (1/Z)
Yd = yard ,yar (92cm)
------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Z
Z = impedansi
“ = detik (sudut)
‘ = menit (sudut)
µ = micro,mikro (10-6)
0 = derajat (sudut)
0C = derajat Celcius
0F = derajat Fahrenheit
0K = derajat Kelvin
0R = derajat Rankine;derajat Reaumur


Akhirna selesai juga,mudah-mudahan bermanfa’at dan jangan lupa komentarnya!

Pengen tau kelanjutannya klik terus coy... Read more...

Wajan Bolik

Sabtu, 16 Oktober 2010

Wajanbolic untuk Wireless
Internet









Bahan Utama :
1. Wajan dengan diameter minimal 36cm (harga sekitar Rp. 35.000,-)
2. USB Wireless LAN (harga sekitar Rp.75.000,-)
3. Pralon 3” panjang sekitar 23 cm.
4. Tutup Pralon 3” 2 buah (harga sekitar 2 x Rp. 4.000,-)
5. Aluminium Foil secukupnya.
6. Kabel USB yang sudah jadi 10 mtr (harga sekitar Rp.50.000,-)

Antena Wajanbolic terdiri dari 3 bagian utama :
1. Reflektor berbentuk Parabola menggunakan Wajan
2. Bagian Sensitif antena berbentuk Tabung berisi USB WLAN
3. Kabel penghubung antena ke computer

Prinsip kerja antena Wajanbolic seperti antena parabola lainnya, yaitu menempatkan
bagian sensitif antena pada titik fokus parabola (wajan) sehingga semua gelombang
elektromagnet yang mengenai wajan akan terkumpul dan diterima oleh bagian sensitif
tersebut. Berikut ini kita bahas satu persatu.

1. Reflektor berbentuk Parabola menggunakan Wajan
Gunakan wajan dengan diameter minimal 36cm. Ukuran wajan lebih besar makin
baik karena akan lebih banyak gelombang radio yang diterima.
Hal terpenting pada bagian ini, adalah penentuan titik fokus wajan. Untuk itu gunakan
rumus dibawah ini :
F=D2/(16C)
F=Fokus
D=Diameter wajan
C=Kedalaman wajan


Gambar : 1








Catat posisi titik fokus tersebut. Nantinya mulut Tabung Sensitif antena harus berada
pada titik fokus tersebut.
Pasang Tutup Pralon 3” dengan mur/baut tepat ditengah wajan sebagai pemegang
Tabung bagian sensitif .

Gambar:2

















Keterangan gambar:
D=diameter tabung 3"=90mm
L=51.219mm (Jarak WIFI ke ujung tabung)

2. Tabung Sensitif Antena
Bentuk jadi Tabung sensitif dapat dilihat di Gambar , berupa pipa pralon yang di
bagian dalamnya ditempatkan USB WLAN.











Sebagai Tabung dapat digunakan Pipa Pralon 3” sepanjang 23cm dan bungkus 16cm
dari panjangnya dengan Aluminium foil (Ingat ! Pipa Pralon 3” berdiameter 90mm),
Tutup salah satu ujung pipa yang terbungkus Aluminium dengan Tutup Pralon 3”.
Bagian dalam Tutup Pralon tersebut harus juga dilapisi Aluminium.
Buat lobang pada Pipa untuk menempatkan USB WLAN di dalam Pipa. Tentukan
Posisi USB WLAN 5cm dari Tutup Pralon.
Pasang USB LAN di dalam tabung .Kemudian pasang tabung ke wajan.











3. Kabel Penghubung Antena ke Komputer
Setelah Wajanbolic selesai dirangkai maka siap dipasang, misalnya diatas genteng
rumah .Untuk menyambungkan antenna dengan computer pergunakan kabel USB yang sudah jadi supaya ga repot.Tinggal cari hotspot dan tembakkkkk……











Setelah saya pakai wajan bolik yang tadinya sinyal turun naik dari very low paling tinggi sampai good,tapi yang paling sering saya dapat low,sekarang sinyal stabil di Excllent.
Dilingkungan rt/rw net ditempat saya Cuma saya yang pakai jadi saya yang paling oke….
Sinyalnya bukan yang lain he….he…..he….
Akhirnya saya ucapkan semoga bermanfa’at dan jangan lupa komentarnya.

Pengen tau kelanjutannya klik terus coy... Read more...

Diabetes Melitus

DIABETES MELITUS dan KOMPLIKASINYA











Penyakit Diabetes Melitus (DM) saat ini sudah menjadi masalah kesehatan yang cukup besar di Indonesia.Dari berbagai penelitian epidemiologi didapatkan prevalensi penderita sekitar 1,5% - 2,3% pada penduduk diatas usia 15 tahun.

Berdasarkan data medical check-up semester pertama tahun 2007,didapatkan karyawan yang kencing manis mencapai 2,7%.

Diabetes mellitus (DM) adalah suatu penyakit dimana kadar glukosa (gula sederhana) didalam darah menjadi tinggi karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara ade-kuat.

Insulin adalah hormon yang dilepaskan oleh pancreas,merupakan zat utama yang bertanggung jawab kadar gula dalam darah yang tepat.

Insulin menyebabkan gula berpindah kedalam sel sehimgga menghasilkan energi atau disimpan sebagai cadangan energi

Diabetes terjadi jika tubuh tidak menghasilkan insulin yang cukup utuk mempertahankan kadar guladarah yang normal atau jika kualitas insulin yang dihasilkan tidak bagus sehingga sel memberikan respon yang tepat terhadap insulin.

Diabetes Melitus dibagi dua,pertama Diabetes Melitus type I (diabetes yang tergantung pada insulin) dan yang kedua Diabetes Melitus type II (diabetes yang tidak tergantung kepada insulin).

Pada type I,pancreas sedikit menghasilkan insulin atau sama sekali tidak menghasilkan insulin.Pada type ini,90% sel penghasil insulin (sel beta) mengalami kerusakan permanent.Terjadi kekurangan insulin yang berat dan sipenderita harus mendapatkan suntikan insulin secara teratur.Sebagian kasus terjadi sebelum usia 30 tahun melibatkan kecenderungan genetic,serta dipercaya factor lingkungan yang mnyebabkan system kekebalan menghancurkan sel penghasil insulin di pancreas.

Sedangkan type II,pancreas tetap menghasilkan insulin,kadang kadarnya lebih tinggi dari normal.tetapi tubuh membentuk kekebalan terhadap efeknya,sehingga terjadi kekurangan insulin relative.Sebagian besar terjadi diatas usia 30 tahuin.Kasus ini cenderung karena keturunan,disamping karena factor resiko lainya seperti kegemukan kadarkortikosteroid yang tinggi,kehamilan (diabe-tes gestasional),obat-oabatan serta racun yang mempengaruhi pembentukan atau efek dari insulin.
Lama-lama peningkatan kadar gula darah bisa merusak pembuluh darah,syaraf dan struktur internal lainnya.

Terbentuk zat komlek yang terdiri dari gula didalam pembuluh darah menebal dan mengalami kebocoran.Akibat penebalan ini maka aliran darah akan berkurang,terutama yang menuju ke kulit dan saraf.
Kadar gula darah yang tidak terkontrol juga cenderung mnyebabkan kadar zat berlemak dalam darah meningkat,sehingga mempercepat terjadinya aterosklerosis (penimbunan plak didalam pembuluh darah).Aterokkloresis ini 2 – 6 kali lebih sering terjadi pada penderita diabetes.Sirkulasi yang jelek melalui pembuluh darah besar dan kecil bisa melukai jantung,otak,tungkai mata,ginjal,saraf dan kulit yang memperlambat penyembuhan luka.

Karena hal tersebut diatas maka penderita diabetes akan mengalami berbagai komplikasi jangka panjang yang serius.Komplikasi yang tersering berupa serangan jantung dan stroke.
Kerusakan pembuluh darah mata bisa menyebabkan gangguan penglihatan (retinopati diabetikum).Kelainan fungsi ginjal akan menyebabkan gagal ginjal sehingga penderita harus menjalani dialisa.
Gangguan pada saraf dapat bermanifestasi dalam beberapa bentuk ;
• Kelamahan pada lengan atau tungkai secara tiba-tiba.
• Kesemutan atau nyeri seperti rasa terbakar dan kelemahan lengan dan tungkai.
• Gangguan sensitifitas pada kulit terhadap perubahan tekanan dan suhu.
• Ulkus (borok) dan semua penyembuhan luka berjalan lambat oleh karena gangguan aliran darah sampai infeksi yang mengakibatkan tindakan amputasi.

Penelitian terakhir menunjukan bahwa komplikasi diabetes dapat dicegah,ditunda atau diperlambat dengan mengontrol kadar gula darah.Kontrol gula darah dapat dilakukan dengan pola hidup sehat.Mengatur pola makan dengan diet rendah karbohidrat,mengurangi asupan gula,berolahraga secara rutin,teratur dan berkelanjutan.
Mudah-mudahan bermanfaat dan jangan lupa komentarnya.

Pengen tau kelanjutannya klik terus coy... Read more...

Dummy Load

Minggu, 10 Oktober 2010

DUMMY LOAD

Salah satu peralatan standar amatir radio dan adalah “RF Dummy Load”. RF Dummy Load yaitu sebuah resistor murni dengan besaran impedansi yang sesuai dengan saluran transmisi yang digunakan, dummy load tidak harus bernilai 50 Ohm, bisa 75 Ohm, 120 Ohm, atau berapa saja. Karena mayoritas saluran transmisi pada transceiver adalah 50 Ohm, maka banyak yang kita dapati dipasaran dummy load memiliki impedansi murni sebesar 50 Ohm.
Tadi saya menyebutkan impedansi murni, apa artinya :

Kontruksi Dummy Load










Bila kita bekerja pada frekuensi tinggi, maka kita akan dikenalkan dengan sebutan impedansi riil atau murni dan impedansi imaginer atau khayal. Impedansi imajiner atau khayal dibagi menjadi 2, yaitu bersifat induktif (kumparan) atau bersifat kapasitif (kondensator), dalam teori rangkaian listrik ketiganya dituliskan sebagai berikut:

Z = R + jX
Z adalah impedansi kompleks, yaitu campuran impedansi riil dan khayal (satuan Ohm)
R adalah impedansi riil (satuam Ohm)
X adalah impedansi khayal (satuan Ohm)
j adalah notasi untuk bilangan khayal, -j adalah kapasitif, +j adalah induktif

Pandangan Atas










Pandangan Bawah










Pandangan Tengah










Dengan Konektor










Pandangan Utuh










Sebuah antenna hertzian, atau antenna yang memenuhi kaidah/ hukum hertz, ambil saja dipole 1/2 lambda, ia memiliki impedansi (hampir) murni, yaitu memiliki impedansi khayal yang mendekati nilai nol, sementara impedansi riilnya memiliki nilai hampir 50 Ohm.

Apa gunanya RF Dummy Load ?
Sebagian jawabanya, misalkan:
1. Sebagai pengganti antenna saat melakukan testing terhadap Transmitter.
Pada saat melakukan testing transmitter, selalu gunakan dummy load sebagai pengganti antenna. Sesuaikan besarnya impedansi dummy load dengan impedansi output transmitter, biasanya 50 Ohm, sehingga akan diperoleh SWR = 1, sehingga akan mencegah transistor final mengalami kerusakan.
2. Sebagai referensi dalam melakukan tuning antenna.
Dummy load yang matched dengan saluran transmisi transmitter maka akan menmberikan SWR = 1, maka bila antenna kita memberikan nilai SWR > 1, maka nilainya tidak sama dengan 50 Ohm.
Cara membuat RF Dummy Load yang mudah dan murah yang saya buat :
Bahan-bahan yang digunakan adalah:
1. Jack atau Socket PL (sesuai dengan terminal antenna anda)
2. PCB Polos, untuk memasang socket dan tempat menyatukan kaki-kaki resistor
3. 20 Buah resistor masing-masing 2W dengan nilai 1K, sehingga dummy load akan memiliki kemampuan mendisipasi daya RF sampai dengan 2W x 20 = 40 W
4. Untuk Konektor /sambuangan saya sarankan yang langsung jangan sambungan seperti contoh jadi lebih murah.

Usahakan resistor ini tidak bersifat induktif, dan hindari resistor kotak yang berwarna putih.
Potong PCB bulat dengan diameter 3 cm, buat lobang untuk menempatkan kabel RG 58, lalu lakukan penyolderan semua resistor tersebut secara paralel, sehingga total nilai resistor adalah 50 Ohm. Lihat gambar RF Dummy Load yang saya buat, sederhana dan murah.
Oh ya, karena resistor bulat yang bersifat resistif ini di pasaran biasanya memiliki kemampuan disipasi daya maksimum sebesar 2 W, maka untuk membuat RF Dummy Load dengan kemampuan
disipasi daya lebih besar dapat digunakan lebih banyak resistor dengan cara menghitung sbb:
Jumlah Resistor = Harga Sebuah Resistor / 50
Contoh:
Resistor 2K/2W, maka membutuhkan 2.000 / 50 = 40 buah
Kemampuan Disipasi Daya = 40 x 2 W = 80 Watt
Sya telah menggunakan RF Dummy Load buatan sendiri tersebut cukup baik untuk VHF (Very High Frequency).
Terakhir mudah2an bermanfa’at dan jangan lupa komentarnya.

Bila anda butuh Box kontrol kamera mobil klik DISINI

Pengen tau kelanjutannya klik terus coy... Read more...

PARA SAHABAT

About This Blog

  © Blogger template Brownium by Bang mi'ing punya Jan 2010

Back to TOP